Friday, June 21, 2019

Serialisasi 2D Barcode BPOM Permudah Identifikasi Produk Palsu

Dengan berkembangnya Teknologi serta tantangan globalisasi dengan luasnya daerah wilayah pengawasan di Indonesia dengan kurangnya sumber daya manusia (SDM) untuk melakukan pengawasan mutu khasiat dan keamanan dari obat dan makanan, membuat BPOM melakukan pengawasan dengan berbasis digital agar lebih efektif dan efisien.
Sebuah solusi yang tepat adalah dengan menerapkan sistem 2D barcode serialisasi pada kemasan setiap produk yang beredar di Indonesia terutama untuk industri farmasi dan makanan. Dengan menggunakan sistem ini akan memudahkan dalam mengidentifikasi produk yang palsu dan dapat langsung mengetahui status peredaran dari produsen atau industri farmasi hingga ke tangan konsumen. Masyarakat pun dapat ikut serta aktif dalam mengecek dan memverifikasi legalitas produk yang digunakannya.
Sistem tersebut pertama kali di kemukakan oleh Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito pada puncak peringatan HUT BPOM ke-18 yang diselenggarakan di area Car Free Day, halaman parkir Sarinah Jakarta, Minggu (10/2) pagi. Dikatakan, dengan hadirnya sistem 2D barcode, BPOM berusaha menjawab tantangan pengawasan yang terus berkembang dengan memanfaatkan teknologi dalam melakukan koordinasi dan melibatkan masyarakat.
Dengan Aplikasi Track and Trace BPOM Melalui smartphone berbasis android atau apple, masyarakat dapat dengan mudah melakukan identifikasi dan otentikasi produk farmasi atau makanan dengan men-scan 2D barcode melalui smartphone untuk mengidentifikasi legalitas nomor izin edar produk. Pada metode otentikasi, konsumen dapat membedakan antara produk sediaan farmasi asli dengan produk yang diduga palsu.
Kode serialisasi 2D barcode berisi kode tertentu, misalnya nomor serial produk sebagai penanda keaslian produk. Identifikasi produk dengan 2D barcode diaplikasikan untuk kemasan pada obat bebas dan obat bebas terbatas, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan. Sedangkan metode otentikasi produk dengan 2D barcode diaplikasikan untuk obat keras, produk biologi, narkotik dan psikotropika, obat bebas dan obat bebas terbatas tertentu, dan pangan diet khusus, hal ini diatur dalam perka BPOM No 33 tahun 2018 tentang Penggunaan Kode Serialisasi 2D Barcode pada Obat dan Makanan.
“Adanya 2D barcode pada produk obat dan makanan diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, karena membangun sistem di mana masyarakat turut terlibat dalam memutus rantai peredaran obat dan makanan yang tidak memenuhi ketentuan,” jelas Penny.
Manfaat dengan diterbitkannya peraturan penerapan 2D barcode ini adalah untuk meningkatkan kualitas, efektivitas, dan efisiensi pengawasan obat dan makanan yang beredar di masyarakat.
2D barcode adalah representasi grafis dari data digital dalam format dua dimensi berkapasitas decoding tinggi yang dapat dibaca oleh alat optik yang digunakan untuk identifikasi, penjejakan, dan pelacakan. Sistem ini dicetak pada kemasan dengan tinta warna hitam dengan dasar warna putih atau warna lain dan harus mampu dibaca oleh aplikasi Track and Trace BPOM.
Proses penerbitan 2D barcode sendiri terbagi menjadi dua, yaitu dengan melakukan permohonan langsung ke BPOM oleh pelaku usaha atau diterbitkan secara mandiri oleh pelaku usaha dengan mengisi form pada aplikasi Track and Trace. Kemudahan dalam akses aplikasi ini tentunya akan mempermudah para pelaku usaha untuk menerbitkan 2D barcode produk mereka dan tentunya cakupan pengawasan ini akan lebih luas karena bisa diakses kapan saja dan dimana saja.
Sistem 2D barcode ini akan menyediakan pelayanan untuk masyarakat yang akan berpartisipasi langsung dalam pengawasan obat dan makanan.

Masih mencari sistem serialisasi  yang tepat untuk perusahaan anda?


Berbagai Aplikasi Dengan Solusi yang Inovatif untuk Penerapan Serialisasi 2D Barcode di Perusahaan Farmasi

Produk kami menawarkan opsi penggunaan yang fleksibel, sesuai dengan persyaratan industri farmasi. Perangkat lunak dan perangkat keras kami dirancang untuk memberikan solusi optimal untuk serialisasi dan Agregasi untuk penelusuran dan penelusuran.

Kami memberikan solusi yang lengkap untuk penerapan serialisasi 2D barcode di industry farmasi berupa perangkat lunak Print Manager yang berfungsi men-generate nomor serialisasi yang kemudian akan dicetak pada kemasan atau label dengan menggunakan printer Domino.

Untuk Aggregasi, software kami akan mengumpulkan data serialisasi produk dengan menggunakan scanner, sebelum dimasukkan ke box lebih besar serta mengenerate nomor agregasi.

Produk serialisasi kami yaitu Data Serialization Manager® telah dikembangkan dengan kemampuan integrasi tertinggi untuk memantau,secara real time, seluruh lini pengemasan di pabrik,dan bekerja dengan ERP, MES, SCM, dan sistem lainnya.
Untuk mencetak dan memverifikasi nomor seri pada paket individual dan mengirim pesanan kerja untuk agregasi palet

Ini mengumpulkan manajemen status, hasil operasi dan riwayat untuk mendukung pelacakan produk individual dan output data terkait.

The ISA 95 Model: The Informatic View
Balancing the Business and Serialization Needs

Dengan Perangkat Lunak Yang Lengkap, Kami Menawarkan Solusi Cerdas Untuk  Serialisasi 2D Barcode.

Domino telah mendesain produk yang memungkinkan untuk memenuhi peraturan ketat dan persyaratan yang menuntut untuk serialisasi dan track & trace produk dalam industri Farmasi.
Kami menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras sistem verifikasi lengkap untuk kebutuhan serialisasi, agregasi, dan pengelolaan data di industri farmasi.



Pilihan printer bervariasi sesuai dengan jenis bahan kemasan.



Thermal ink jet G-Series
printer inkjet termal modular G-Series resolusi tinggi mudah dipasang, dirawat, dan digunakan pada lini produksi Anda.


Laser D-Series
Produk terbaru D-Series i-Tech berkinerja tinggi yang cocok untuk mencetak kode batang, teks, grafik, data serial dan variabel, serta kode 2D pada berbagai jenis media termasuk kardus, kaca, kertas.

Thermal Transfer Overprinting V-Series
Terintegrasi ke peralatan pengemasan dan pemrosesan seperti labellers, sealers tray, pembungkus aliran dan baggers. Dirancang untuk pengkodean yang nyata dan jelas, V-Series kami memberikan resolusi tinggi dengan kecepatan cepat.

Sebagai pemimpin global solusi pengkodean dan penandaan berkualitas, kami telah mengembangkan solusi inovatif untuk memenuhi persyaratan perundang-undangan serialisasi.


Produk kami juga memungkinkan Anda untuk mematuhi persyaratan validasi Good Manufacturing Practice (GMP), 21 CFR Bagian 11 dan standar legislatif global yang muncul.

Workstation System, Memberikan Kepraktisan dan Fleksibilitas Tinggi

SISTEM SERIALISASI
Sistem pencetakan otomatis serta pengecekan langsung untuk barcode 2D Data Matrix, Nomor Ijin Edar (NIE) atau Global Trade Identification Number (GTIN), Nomor Batch atau Kode Produksi, Tanggal Kadaluwarsa serta Nomor Serialisasi.


Fungsi Utama :
1.Manajemen cetak data
2.Fungsi otomatis pemilihan produk yang buruk
3.Opsi fungsi pemeriksaan kode farmasi
4.Manajemen peringkat barcode
5.Bedakan cacat barcode 100%
6.Pengaturan peringkat barcode: menurut ISO / IEC 15415

SISTEM AGGREGASI
Ketika beberapa barcode 2D individu secara bersamaan dikenali melalui Matrix Vision, dibaca dan dikumpulkan untuk membentuk satu kelompok, kemudian sebuah barcode batang dihasilkan untuk mewakili seluruh barcode 2D individu yang ada dalam kemasan tersebut.

Fungsi Utama :  
  1. Memuat / Membongkar Otomatis
  2. Lampiran otomatis dan verifikasi label yang representative
  3. Fungsi AG barcode individual
  4. Membaca pemindaian barcode
  5. Penerbitan barcode kemasan (1 atau 2 dapat diatur)


PT VISION TEKNIK
TOTAL Building 6th Floor
Jl. Letjen S Parman Kav.106 A
Jakarta 1140 – Indonesia
+6221 5695 1538
+6221 5695 1539
marketing@vision-teknik.com